Sabtu, 27 Agustus 2016
Memperluas Jaringan Sosial Anda
Minggu 3
BPU - Memperluas Jaringan Sosial Anda
Saya ingin berbagi kepada Anda, bagaimana caranya memperluas jejaring sosial kita atau social network1 kita. Tentu untuk memperluas jejaring sosial Anda, Anda harus memiliki kecakapan memperkenalkan diri kepada orang lain, membangun percakapan dan kemudian membangun relasi. Ada ilmunya karena memang banyak orang mengatakan sulit sekali untuk bisa mendekati orang baru, memperkenalkan diri dan memelihara percakapan. Ada beberapa tipsnya, saya akan berbagi tiga tips kepada Anda, untuk bisa membantu Anda bila bertemu dengan seseorang yang tidak Anda kenal.
Bagaimana bisa membangun percakapan?
Ada tiga strategi,
1. Ada klise, itu kata kuncinya.
2. Obrolkan fakta ringan.
3. Obrolkan opini ringan.
Saya akan mulai dengan klise, klise itu apa? Itu basa-basi. Kalau Anda mengatakan, “Selamat pagi”, “Apa kabar”, itu klise. Suatu kali Anda bisa mencoba bertemu dengan orang yang tidak Anda kenal lalu Anda mengatakan, “Selamat pagi” tidak ada salahnya bukan? Kadang-kadang mungkin ada orang yang pura-pura tidak mendengar, tidak apa-apa, berlatihlah “selamat pagi”, “selamat siang”. Ada cara lain juga yang masih masuk dalam klise atau basa- basi misalnya Anda mengatakan komentar tentang sesuatu, “ini udaranya lebih dingin dari kemarin”, “eh kursinya goyang ya”, “kereta kita/ mobil kita jalannya cepat”, itu semua, kalimat-kalimat seperti itu, bisa memancing percakapan berikutnya. Itu contoh- contoh klise atau basa-basi yang bisa kita mulai.
Yang kedua adalah fakta ringan. Anda bisa memulai dengan klise lalu mulai percakapan atau tentang suatu yang ringan yang berupa fakta. Misalnya setelah Anda mengatakan “selamat pagi”, “wah kereta yang kita gunakan tepat waktu, berangkat pada hari ini” itu fakta bukan? Atau Anda mengatakan, “keretanya terasa lebih cepat ya” itu juga fakta, Anda juga bisa mengatakan, “hari ini tampaknya akan hujan”. Gunakan fakta-fakta yang ringan, jangan fakta-fakta yang berat untuk orang yang pertama kali Anda kenal. Misalnya fakta tentang politik, masalah yang berat tidak perlu Anda percakapkan karena bisa berkepanjangan. Belum tentu Anda dengan dia sepaham tentang fakta itu. Gunakan saja fakta ringan
yang ada di sekitar kita. Itu bisa menjadi bahan untuk percakapan- percakapan selanjutnya, fakta ringan itu yang kedua.
Yang ketiga adalah opini yang ringan, yang saya maksud dengan ringan adalah opini tentang segala sesuatu yang mudah dipercakapkan bersifat positif dan tidak berat-berat. Contoh, Anda hadir di sebuah pesta bertemu dengan seorang yang baru Anda kenal. Anda boleh bertanya kepada dia, “Tampaknya ruangan ini besar sekali, saya baru pertama kali datang ke ruangan ini. Di kota kami, mungkin ini yang paling besar bagaimana pendapat bapak?”, sesuatu yang ringan-ringan. Kita bisa bertanya juga tentang makanan kesukaan, kita bisa bertanya juga apa yang dia pikir, apakah nanti akan hujan atau tidak itu opini. Untuk opini ini jangan lupa ada juga yang tidak boleh Anda perbincangkan. Jangan perbincangkan yang berkaitan dengan SARA, jangan perbincangkan hal-hal yang negatif yang membuat nanti suasana percakapan tidak enak. Pakai yang ringan yang positif dan yang menyenangkan.
Saya ingin menyimpulkan bila Anda ingin memperluas jejaring Anda, Anda harus memiliki kecakapan bagaimana punya kenalan-kenalan baru. Untuk memiliki kecakapan memiliki kenalan baru, Anda harus punya kecakapan bagaimana berkenalan dan membangun percakapan yang baru Anda kenal. Rumusnya yang bisa Anda ingat 3 hal itu;
Mulai dengan hal yang klise yang gampang yang sering dipercakapkan, selamat pagi, selamat sore, apa kabar.
Lalu lanjutkan percakapan dengan fakt-fakta yang ringan fakta yang bisa Anda lihat di sekitar Anda, dan yang berikutnya
Bisa Anda lanjutkan dengan opini-opini yang ringan, ingat cari percakapan yang ringan dan positif, Anda harus menghindar dari percakapan-percakapan yang SARA atau yang negatif yang membuat kita sedih. Ringan, positif menyenangkan. Yuk kita coba..
Memperluas Pengetahuan Awal Anda
Minggu 3
BPU - Memperluas Pengetahuan Awal Anda
Dalam video kali ini saya ingin berbagi kepada Anda tentang bagaimana memperluas pengetahuan awal Anda, bagaimana Anda menjadi seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang industri yang Anda minati, sedemikian rupa sehingga Anda akan lebih awas dan lebih sensitif terhadap peluang. Ada tiga hal yang harus Anda ketahui yaitu tentang pasarnya, kedua tentang masalah pelanggan, yang ketiga bagaimana cara pelanggan dilayani.
Saya akan memulai dengan yang pertama bagaimana caranya saya memperoleh pengetahuan tentang pasar1. Tentu Anda bisa baca buku, Anda bisa jelajahi internet. Anda bisa pelajari langsung, jangan lupa pelajari langsung. Kunjungi kenali para pelaku bisnisnya jika perlu Anda berkomunikasi, mencoba memperkenalkan diri. Lakukan sebanyak mungkin cara untuk Anda bisa terus terkoneksi dengan pasar.
Yang kedua adalah tentang masalah pelanggan atau keluhan pelanggan. Anda harus memiliki banyak pengetahuan tentang masalah-masalah yang masih dihadapi pelanggan sekarang. Keluhan-keluhan apa yang masih mereka miliki ketika mereka berinteraksi dengan pasar. Caranya bagaimana? Jadilah pelanggan. Salah satu caranya Anda menjadi pelanggan. Kemudian ketika Anda menjadi pelanggan, amati sekeliling. Anda berkenalan dengan pelanggan- pelanggan lama, berkenalan dengan orang yang sering berkecimpung di sana, dan bertanyalah masalah apa yang sering dihadapi.
Salah satu pertanyaan yang harus Anda kerap tanyakan ketika bertemu dengan orang-orang yang berada di pasar, adalah bertanya masalah-masalah pelanggan, “Apa yang saat ini masih belum ada solusinya”.
Ketemu dengan pelanggan, Anda juga bertanya pertanyaan yang sama. Anda kerap mendapat masalah apa, masalah apa yang Anda rasa berat, masalah apa yang Anda rasa harus diselesaikan segera, masalah apa yang sangat mengganggu Anda. Kumpulkan sebanyak mungkin pengetahuan tentang masalah pelanggan dengan berinteraksi langsung dan mengamati.
Yang ketiga, adalah pengetahuan tentang bagaimana pelanggan dilayani selama ini. Tentu kembali seperti yang terdahulu Anda latihan. Anda sendiri jadi pelanggan Anda. Perhatikan bagaimana Anda dilayani bagaimana orang lain dilayani. Anda cari data- datanya, pelanggan dilayani seperti apa saja. Anda juga bisa jelajahi internet, Anda juga bisa membaca buku di tempat lain bagaimana dilayaninya. Pengalaman Anda, pengalaman orang lain tentang bagaimana mereka dilayani harus bisa Anda kumpulkan sebanyak mungkin sehingga Anda kaya pengetahuan tentang bagaimana caranya pelanggan dilayani.
Saya menyimpulkan bila anda dan saya ingin menjadi orang yang sensitif terhadap peluang, mudah melihat peluang, waspada terhadap peluang maka Anda harus;
1. Memiliki pengetahuan yang cukup luas tentang pasar yang berkenaan dengan bisnis yang ingin Anda tuju.
2. Anda memiliki pengetahuan yang luas tentang masalah pelanggan dari bisnis yang Anda tuju.
3. Anda harus memiliki pengetahuan yang luas tentang cara pelanggan dilayani di dalam bisnis yang Anda tuju.
Bagaimana cara Anda memperoleh pengetahuan bisa lewat buku, bisa lewat jelajah internet, bisa Anda sendiri menjadi pelanggan mengalami sendiri, Anda melakukan komunikasi wawancara terhadap pelanggan yang sudah ada, Anda juga bisa berkomunikasi dengan pemain-pemain yang ada. Lakukan banyak hal supaya Anda menjadi “perpustakaan yang berjalan”, tahu banyak hal tentang bisnis yang Anda tuju. Itulah caranya, bagaimana Anda membangun sensitifitas terhadap peluang yang nanti Anda akan lihat ketika Anda memiliki lebih banyak pengetahuan.
BPU - Memperluas Pengetahuan Awal Anda
Dalam video kali ini saya ingin berbagi kepada Anda tentang bagaimana memperluas pengetahuan awal Anda, bagaimana Anda menjadi seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang industri yang Anda minati, sedemikian rupa sehingga Anda akan lebih awas dan lebih sensitif terhadap peluang. Ada tiga hal yang harus Anda ketahui yaitu tentang pasarnya, kedua tentang masalah pelanggan, yang ketiga bagaimana cara pelanggan dilayani.
Saya akan memulai dengan yang pertama bagaimana caranya saya memperoleh pengetahuan tentang pasar1. Tentu Anda bisa baca buku, Anda bisa jelajahi internet. Anda bisa pelajari langsung, jangan lupa pelajari langsung. Kunjungi kenali para pelaku bisnisnya jika perlu Anda berkomunikasi, mencoba memperkenalkan diri. Lakukan sebanyak mungkin cara untuk Anda bisa terus terkoneksi dengan pasar.
Yang kedua adalah tentang masalah pelanggan atau keluhan pelanggan. Anda harus memiliki banyak pengetahuan tentang masalah-masalah yang masih dihadapi pelanggan sekarang. Keluhan-keluhan apa yang masih mereka miliki ketika mereka berinteraksi dengan pasar. Caranya bagaimana? Jadilah pelanggan. Salah satu caranya Anda menjadi pelanggan. Kemudian ketika Anda menjadi pelanggan, amati sekeliling. Anda berkenalan dengan pelanggan- pelanggan lama, berkenalan dengan orang yang sering berkecimpung di sana, dan bertanyalah masalah apa yang sering dihadapi.
Salah satu pertanyaan yang harus Anda kerap tanyakan ketika bertemu dengan orang-orang yang berada di pasar, adalah bertanya masalah-masalah pelanggan, “Apa yang saat ini masih belum ada solusinya”.
Ketemu dengan pelanggan, Anda juga bertanya pertanyaan yang sama. Anda kerap mendapat masalah apa, masalah apa yang Anda rasa berat, masalah apa yang Anda rasa harus diselesaikan segera, masalah apa yang sangat mengganggu Anda. Kumpulkan sebanyak mungkin pengetahuan tentang masalah pelanggan dengan berinteraksi langsung dan mengamati.
Yang ketiga, adalah pengetahuan tentang bagaimana pelanggan dilayani selama ini. Tentu kembali seperti yang terdahulu Anda latihan. Anda sendiri jadi pelanggan Anda. Perhatikan bagaimana Anda dilayani bagaimana orang lain dilayani. Anda cari data- datanya, pelanggan dilayani seperti apa saja. Anda juga bisa jelajahi internet, Anda juga bisa membaca buku di tempat lain bagaimana dilayaninya. Pengalaman Anda, pengalaman orang lain tentang bagaimana mereka dilayani harus bisa Anda kumpulkan sebanyak mungkin sehingga Anda kaya pengetahuan tentang bagaimana caranya pelanggan dilayani.
Saya menyimpulkan bila anda dan saya ingin menjadi orang yang sensitif terhadap peluang, mudah melihat peluang, waspada terhadap peluang maka Anda harus;
1. Memiliki pengetahuan yang cukup luas tentang pasar yang berkenaan dengan bisnis yang ingin Anda tuju.
2. Anda memiliki pengetahuan yang luas tentang masalah pelanggan dari bisnis yang Anda tuju.
3. Anda harus memiliki pengetahuan yang luas tentang cara pelanggan dilayani di dalam bisnis yang Anda tuju.
Bagaimana cara Anda memperoleh pengetahuan bisa lewat buku, bisa lewat jelajah internet, bisa Anda sendiri menjadi pelanggan mengalami sendiri, Anda melakukan komunikasi wawancara terhadap pelanggan yang sudah ada, Anda juga bisa berkomunikasi dengan pemain-pemain yang ada. Lakukan banyak hal supaya Anda menjadi “perpustakaan yang berjalan”, tahu banyak hal tentang bisnis yang Anda tuju. Itulah caranya, bagaimana Anda membangun sensitifitas terhadap peluang yang nanti Anda akan lihat ketika Anda memiliki lebih banyak pengetahuan.
Langganan:
Postingan (Atom)