Senin, 29 Agustus 2016
Waspada Peluang
Artikel Minggu 4
Lebih Jauh Tentang Waspada Peluang
(Antonius Tanan)
Alexander Ardichvilia, Richard Cardozob dan Sourav Rayc penggagaskan teori ““A theory of entrepreneurial opportunity identification and development” menyatakan bahwa ada 3 unsur utama yaitu Perilaku, Jejaring Sosial & Pengteahuan Terdahulu yang akan membantu kita untuk bisa menjadi seseorang yang siaga atau waspada terhadap peluang. Ketiga unsur utama tsb bila kita jabarkan maka akan menjadi 7 unsur yaitu:
1. Perilaku KREATIF
2. Perilaku OPTIMIS
3. Jejaring SOSIAL yang luas terutama menambah KENALAN (“weak ties”)
4. Pengetahuan yang luas dan mendalam tentang PASSION/HASRAT pribadi.
5. Pengetahuan yang luas dan mendalam tentang PASAR yang berhubungan dengan bisnis yang kita rencanakan.
6. Pengetahuan yang luas dan mendalam tentang MASALAH pelanggan.
7. Pengetahuan yang luas dan mendalam tentang bagaimana PELANGGAN Dilayani.
Mari kita pahami lebih jauh tentang ke 7 hal tsb.
1. Membangun perilaku KREATIF.
Orang kreatif setidaknya memiliki 4 ciri, yaitu:
• Banyak idenya, orang kreatif berlimpah ide-idenya seperti tidak pernah kekurangan ide, ada saja persedian-persedian ide yang ia miliki.
• Bagus idenya, orang kreatif bisa mengasah dan mengkombinasikan ide-ide sehingga ia bisa menghasilkan ide yang lebih bagus dari kebanyakan orang lain.
• Beda ideanya, orang kreatif senang melihat hal yang berbeda, mengalami pengalaman yang berbeda dan bisa menerima serta menikmati keberbedaan. Tidak heran bila di dalam kepalanya ada banyak variasi ide yang berbeda yang bisa ditampilkan pada saat yang dibutuhkan.
• Berguna idenya, orang kreatif yang sejati memikirkan kegunaan dari ide-idenya bagi orang lain, ia tidak sekedar mengeluarkan ide namun menyaring dan mengolah idenya agar jadi sesuatu yang berguna.
Bagaimana belajarnya?
• Supaya punya banyak ide maka cintai rasa ingin tahu dan belanjakan waktu dan uang anda untuk mendapatkan informasi-informasi yang banyak yang berkaitan dengan tujuan hidup anda. Kita bisa berbelanja informasi atau ide dari buku, koran, majalah, Internet, teman, TV, guru/pembicara dan juga dengan sengaja melakukan kunjungan eksplorasi ke suatu tempat untuk mendapatkan pengalaman baru yang kaya informasi dan inspirasi.
• Supaya bagus idenya maka carilah informasi tentang ide-ide yang bagus. Amati produk dan jasa terbaik yang pernah mendapatkan hadiah-hadiah tertinggi. Amati toko-toko yang paling laku, pasti banyak yang bagus di dalamnya. Baca buku, nonton TV atau jelajah internet untuk melihat barang dan jasa yang mendapat pengakuan kualitas sehingga mata kita “terdidik” tentang apa itu yang disebut bagus. Kalau anda punya kesempatan temui orang-orang yang punya ide atau bisnis yang bagus dan bertanyalah bagaimana caranya menghasilkan ide yang bagus.
• Supaya mampu menghasilkan ide-ide yang berbeda maka buka pikiran terhadap perbedaan dan nikmati keragaman. Tengok sisi-sisi kehidupan yang berbeda dan belajarlah dari mereka yang berbeda dengan kita. Bila passion anda adalah kuliner jangan terpaku pada informasi tentang kiliner saja, sekali-kali tengok dunia fashion atau dunia otomotif barangkali saja anda terinspirasi oleh sesuatu dari bidang yang lain yang akan jadi masukan sangat berharga untuk dunia kuliner yang anda geluti.
• Supaya dapat menghasilkan ide yang berguna maka rajinlah mengamati masalah-masalah di sekitar kita sambil berpikir apa ya solusi kreatif yang mungkin dapat diciptakan untuk menelesaikan masalah secara tuntas. Sesuatu berguna bila itu dapat memecahkan masalah atau kesulitan yang sedang dihadapi manusia. Jadilah orang yang merasa “kekurangan masalah” karena memang senang memecahkan masalah.
2. Membangun perilaku OPTIMIS
Saya memiliki 3 tips yaitu:
• Beri penghargaan yang sama terhadap keberhasilan dan kegagalan. Gagal atau berhasil punya nilai yang sama karena ketika kita gagal dapat memetik “mutiara-mutiara” kehidupan dari kegagalan tsb. Sebuah pepatah mengatakan “tidak ada orang berhasil yang tidak pernah gagal dan tidak ada orang yang takut gagal yang pernah berhasil” setujukah anda?
• Saat anda terantuk dan gagal ber-refleksilah dan temukan alasan kenapa bisa gagal dan bagaimana caranya bisa mengatasi masalah yang lalu bila akan melakukan lagi. Jangan memulai lagi sebelum anda bisa menjawab dengan tepat 2 pertanyaan tadi. Bila anda tidak tahu jawabannya maka bertanyalah kepada orang yang lebih tahu.
• Bayangkan dan peliharalah impian-impian masa depan anda khususnya bagaimana impian-impian anda tsb akan mempengaruhi atau mengubah secara drastis orang-orang terdekat yang anda cintai. Ingatlah perjuangan anda sendiri untuk mencapai impian tsb adalah sebuah tayangan yang menginspirasi untuk keluarga terdekat yang tinggal serumah dengan anda. Jerih payah perjuangan anda akan jadi sebuah cerita yang akan membangun semangat untuk orang-orang terkasih.
3. Jejaring SOSIAL
Ada 4 manfaat besar ketika kita memiliki kenalan-kenalan baru:
• SUMBER PENGETAHUAN: Setiap kenalan baru akan membawa cerita baru, gagasan yang berbeda bahkan cara menghadapi kehidupan dengan cara yang berbeda. Jadi setiap kali anda menambah kenalan maka seakan menambah buku dalam perpustakaan kita, ada lebih banyak gagasan yang kita bisa kombinasikan satu sama lain untuk kita menghasilkan gagasan yang banyak, gagasan yang bagus, gagasan yang beda dan gagasan yang berguna.
• CALON PELANGGAN ATAU MITRA: Setiap kenalan baru adalah calon pelanggan atau seseorang yang dapat bekerja sama memasarkan produk atau jasa kita.
• CONNECTOR (Membuka Koneksi): Setiap kenalan baru bisa membuat kita bertemu dengan orang-orang yang sangat kita butuhkan. Apakah itu pejabat pemberi ijin, pemasok yang kita butuhkan, pegawai yang sedang kita cari ataupun pelanggan tertentu yang sedang kita harapkan.
• JADI SUMBER BANTUAN: Bukan saja kenalan baru dapat menolong kita namun kita juga dapat menolong kenalan baru kita. Membantu orang lain adalah hal mulia dan jangan heran bila anda banyak dibantu orang karena memang anda juga rajin membantu orang.
4. Pengetahuan tentang PASSION/Hasrat
Hasrat dengan hobi iseng memang jauh berbeda, kalau itu hasrat maka anda akan mengadakan waktu walau itu sibuk namun bila hanya hobi iseng maka kalau sibuk sekali maka anda tidak akan melakukannya. Bila itu hasrat maka anda tidak ragu berinvestasi uang dan waktu untuk memahami lebih banyak, untuk dapat mendalami lebih jauh, untuk memiliki kecakapan lebih tajam namun bila itu hanya hobi yang iseng-iseng saja maka salah satu cirinya anda tidak melakukan investasi.
Buktikanlah bahwa anda sungguh memiliki hasrat/passion dengan keberanian berinvesatsi dengan tepat (sekali lagi harus tepat dan bukan sembarangan).
5. Pengetahuan tentang PASAR.
Anda memiliki pengetahuan tentang pasar bila setidaknya memiliki 5 pengetahuan ini.
1. Siapa PELANGGAN Anda dari sisi gender, usia, daya beli, perilaku membeli, cara berkomunikasi dan dimana saja mereka.
2. Apa alasan UTAMA dari PELANGGAN melakukan transaksi untuk bisnis ini? Apa masalah pelanggan? Apakah proses transaksi terjadi karena alasan rasional atau emosional? Ataukah kedua-duanya? Mana yang lebih dominan?.
3. Siapa-siapa KOMPETITOR Anda, bagaimana sejarahnya, apa kekuatan dan kelemahannya dan apa keunggulan mereka yang tidak bisa anda hadapi serta keunggulan anda yang mereka mungkin tak bisa hadapi.
4. Berapa besar PASARnya, industri ini menghasilkan transaksi berapa besar selama 1 tahunnya dan berapa banyak yang telah diambil oleh para pesaing.
5. Bagaimana prospek MASA DEPAN dari industri ini? Apakah sekarang sedang berkembang atau sedang menyurut? Apakah sudah ada pelaku bisnis besar yang masuk atau mereka belum masuk? Apakah perkembangan teknologi akan mendorong bisnis ini makin berkembang?
6. Pengetahuan tentang MASALAH PELANGGAN
Pengetahuan tentang masalah pelanggan dapat anda peroleh setidaknya melalui 3 cara sbb:
• Mengamati dan mengalami sendiri jadi pelanggan dan temukan masalah-masalahnya.
• Mewawancara para pelanggan dan menemukan masalah yang paling sering ditemui, masalah yang paling mengganggu dan masalah-masalah yang paling anyar yang baru saja mereka temui.
• Mencari informasi di media sosial atau internet masalah-masalah atau keluhan-keluhan yang terjadi selama ini.
7. Pengetahuan tentang Bagaimana PELANGGAN DILAYANI.
Untuk memiliki pengetahuan ini sangat penting melakukan pengamatan langsung. Selama melakukan pengamatan ada 2 hal besar yang dapat dilakukan yaitu:
• Pada saat mengamati gunakan panca indera sepenuhnya. Mata untuk melihat dan mengamati proses pelayanan yang sedang berlangsung, telinga untuk mendengar kalimat-kalimat dari pelanggan atau penyedia layanan, hidung untuk menghitup bau-bau tertentu yang mungkin dengan sengaja diciptakan, tangan anda untuk meraba dan merasakan alat-alat atau benda-benda yang digunakan untuk melayani dan lidah untuk mencicipi bila ada yang dapat dicicipi. Kumpulkan informasi-informasi itu dan simpulkanlah.
• Gunakan telepon genggam atau jam tangan untuk menghitung lama dari waktu pelayanan yang diberikan.
Sumber informasi lain yang dapat anda manfaatkan adalah internet. Cari lah info melalui mesing pencari Google atau Youtube tentang bagaimana pelanggan dilayani selama ini di tempat-tempat yang Anda tak bisa kunjungi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar