Selasa, 16 Agustus 2016
Bakat yang harus DImiliki oleh Seorang Entreprenur
BPU Minggu 1
Sekian tahun yang lalu, saya mendapatkan kesempatan menemani Pak Ciputra bertemu dengan seorang pejabat menteri. Kedatangan Pak Ciputra kepada pak menteri ini ingin mempromosikan betapa pentingnya entrepreneurship untuk menjadi program pemerintah. Sebelum Pak Ciputra menceritakan dan menjelaskan, pak menteri sudah bertanya sebuah pertanyaan yang cerdas menurut saya. Pertanyaannya adalah
“Apakah untuk menjadi seorang entrepreneur perlu bakat?”
Dan apa jawaban Pak Ciputra menurut saya, beliau menjawab dengan cerdas juga Pak Ciputra mengatakan
“Untuk menjadi entrepreneur perlu ada bakat.”
Namun pertanyaan berikutnya, “Apa itu bakat entrepreneur?”
Pak Ciputra kemudian menjelaskan bakat entrepreneur ada tiga. Yang pertama sangat ingin menjadi entrepreneur.
Yang kedua sangat termotivasi jadi entrepreneur, dan
Yang ketiga percaya diri jadi entrepreneur.
Ketiga hal itu “sangat ingin”, ”sangat termotivasi” dan “percaya diri”, perlu ada bersama-sama sebagai langkah pertama untuk menjadi seorang entrepreneur. Bila kita tidak memiliki ketiga hal itu maka sulit untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses karena perjalanan seorang entrepreneur menuju keberhasilan itu penuh dengan tikungan, ada jurang-jurang, ada hal-hal sulit yang harus dihadapi, ada perjuangan yang berat. Untuk bisa menghadapi itu semua maka keinginan yang besar, motivasi yang besar, dan kepercayaan diri sangat dibutuhkan.
Kemudian Pak Ciputra memberikan penjelasan lebih lanjut dalam sebuah pertemuan yang lain. Apa itu sangat ingin, beliau mengatakan,
“Kalau ingin menjadi seorang entrepreneur inginnya harus tiga kali tidak bisa satu kali”.
Apa artinya memiliki ingin tiga kali?
Saya akan memberikan sebuah ilustrasi, anda suatu kali ingin nonton namun pada saat hendak berangkat hujan, kalau inginnya satu kali tidak akan jadi berangkat, namun kalau inginnya dua kali Anda akan berangkat cari payung cari kendaraan umum atau nebeng ke teman. Sekarang anggaplah sudah memiliki ingin yang dua kali, ketika tiba di bioskop ternyata karcisnya habis, kalau inginnya hanya dua kali maka akan pulang namun seseorang dengan ingin tiga kali dia akan melakukan berbagai upaya supaya bisa nonton pada malam hari itu, mungkin dia menunggu untuk tayangan berikutnya, kedua mungkin dia mencoba negosiasi dengan seorang anak muda yang sudah punya karcis, “Dek, adek lebih muda dari saya, adek bisa nonton lebih malam bagaimana kalau karcisnya saya beli dulu untuk sekarang”.
Orang yang punya ingin tiga kali, selalu ada cara tentang bagaimana dia bisa melalui kesulitan untuk mencapai cita-citanya. Saya ingin menyimpulkan Anda bercita-cita jadi entrepreneur maka ingat bakat entrepreneur yang dibutuhkan: sangat ingin, sangat termotivasi dan percaya diri itu pilihan, itu bukan sesuatu yang harus ada sejak Anda lahir tapi itu pilihan. Kita bisa memilih sangat ingin, sangat termotivasi, dan percaya diri mari kita membangun bakat entrepreneur itu di dalam diri kita untuk sanggup menjadi entrepreneur yang sukses dan bisa menghadapi berbagai kesulitan.
Salam Entrepreneur, UC Onliner.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar